Monday, July 30, 2012

EMPAT TIPE KEPRIBADIAN


Bismillah...
Assalamu'alaikum
Artikel yang satu ini akan ngebahas mengenai 4 tipe kepribadian seorang anak. Sebenernya ini saya kutip dari salah satu link (bisa di cek di bawah) yang saya baca belakangan ini. Temen-temen mungkin udah ga asing dengan kata 'kepribadian', tapi apa temen-temen tau apa makna sesungguhnya dari kepribadian?.
Berhubung saya adalah mahasiswi pendidikan, ini penting untuk saya pelajari dan semoga bisa bermanfaat untuk orang banyak. Kita mulai dengan fakta-fakta yang ada saat ini. Dalam dunia pendidikan tidak sedikit terjadi 'kesalahan' dalam mendidik seorang siswa. Tidak jarang banyak kasus kriminal yang melibatkan para anak-anak dan remaja, seperti kasus narkoba, perkelahian antarpelajar, dan tidak ketinggalan kejadian yang paling sering ditemui yaitu membolos sekolah pada saat jam pelajaran.
Bagaimana hal tersebut bisa terjadi ? tentu saja hal ini tidak lepas dalam tanggung jawab orang tua, guru, dan semua yang terlibat sebagai tutornya.
Di rumah, ada keluarga yang mengajari sopan santun, di sekolah ada guru yang siap mengajarkan bagaimana berperilaku  yang baik dengan sosial. Begitupun di setiap tempat mereka berada, akan ada seorang tutor dengan sendirinya. Tapi itu semua belum dijamin berhasil 100%, karena akan ada lebih banyak pentangan dalam prosesnya. Disinlah para orang tua, guru, dan tutor harus berusaha agar perannya mampu mencapai tujuan yang sudah ditentukan, yaitu pembentukan karakter bangsa yang berakhlak mulia.
Oleh karena itu penting untuk dipelajari para orang tua, guru, serta tutor tipe-tipe kepribadian seorang anak. Maka dengan begitu proses  pengajaran kepada anak akan menjadi efektif dan efisien.
 Tipe-tipe itu dibagi kedalam empat macam, yaitu Koleris, Sanguinis, Melankolis, dan Phlegmatis.
1. TIPE KOLERIS
Koleris mewakili tipe kepribadian yang tegas dan kemudian cenderung

Thursday, January 26, 2012

Kisah Raja dan Sekantong Emas Kehidupan


A lkisah, seorang raja membangun sebuah jalan raya yang megah untuk rakyatnya. Setelah jalan itu selesai, sang raja memutuskan untuk mengadakan kontes. Dia mengundang seluruh rakyatnya untuk ambil bagian. Tantangan bagi mereka adalah siapakah yang bisa melalui jalan raya itu dengan cara yang paling baik. Pada hari kontes, orang-orang datang dengan kereta yang indah, dan ada sebagian yang datang mengenakan baju olah raga
 
Sepanjang hari orang-orang melintasi di jalan raya itu. Setiap orang yang tiba di penghujung jalan mengeluh pada sang raja bahwa ada tumpukan tinggi batu dan puing ditinggalkan di suatu tempat di jalan, dan tumpukan itu menghalangi dan menghambat perjalanan mereka.
 
Di akhir hari, seorang pria melalui